WIMAX adalah singkatan dari Worldwide Interoperability for Microwave Access, merupakan teknologi akses nirkabel pita lebar (broadband wireless access atau disingkat BWA) yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dengan jangkauan yang luas. WiMAX merupakan evolusi dari teknologi BWA sebelumnya dengan fitur-fitur yang lebih menarik. Disamping kecepatan data yang tinggi mampu diberikan, WiMAX juga merupakan teknologi dengan open standar. Dalam arti komunikasi perangkat WiMAX di antara beberapa vendor yang berbeda tetap dapat dilakukan (tidak proprietary). Dengan kecepatan data yang besar (sampai 70 MBps), WiMAX dapat diaplikasikan untuk koneksi broadband ‘last mile’, ataupun backhaul.
Mungkin kita sudah engga asing lagi mendengar istilah WiFi, yaitu suatu teknologi jaringan internet tanpa kabel ( nirkabel ) yang biasa di pasang di area kampus, kafe-kafe , rumah makan atau tempat-tempat lain, atau kita lebih biasa medengarnya dengan istilah hotspot, WiFi ini hanya dapat menjangkau daerah sekitar 9 km. Teknologi berikutnya yang sedang dikembangkan yaitu WiMax yang disebut-sebut sebagai tahap pengembangan dari WiFi, seperti apa si teknolgi WiMax tersebut? Yu mari..
Worldwide Interoperability for Microwave Access ( WiMax ) merupakan teknologi komunikasi data nirkabel tingkat lanjut yang dikembangkan untuk meningkatkan kinerja dan kapasitas serta jangkauan layanan. Teknologi WiMax ini diimplementasikan sesuai standar IEEE 802.16 ( apa lagi tuh? sabar ya baca aja dulu, hehe ). Standar ini merupakan pengembangan dari IEEE 802.11 yang merupakan acuan standarisasi WiFi. Itu makanya kenapa WiMax disebut sebagai tahap pengembangan dari WiFi, entar dijelasin deh mengenai perbedaan kedua standar tersebut
Jadi aplikasinya kaya gimana si kalau WiMax itu sudah diterapkan ? nah nantinya di setiap kota atau pedesaan akan dipasang BTS sehingga wilayah yang ter-cover dalam area BTS tersebut ( sekitar 50 km ) dapat tersambung ke internet. Jadi seseorang yang mempunyai laptop, komputer, atau PDA dengan wireless card dapat koneksi ke internet, wow mantep kan !! asalkan punya laptop di mana aja kita bisa koneksi ke internet, di terminal, di taman-taman kota, di jembatan, di angkot, di toilet umum ( woi-woi ) ,bahkan di tengah sawah atau pedesaan yang masih tercakup dalam area 50 kilmeter, jangan aneh ntar kalo para pembajak sawah ketika istirahat abis macul buka facebook pake laptop ( wah gaya punya laptop,,hehe)
Ehm, untuk di Indonesia sendiri penerapan WiMax masih terbentur ama yang namanya regulasi, soalnya pengalokasian frekuensi dan penetapan siapa yang layak menjadi operatornya nanti masih menjadi masalah yang belum terselesaikan. Selain itu standar yang akan digunakan pun masih menjadi masalah seperti protokol komunikasi, pola sinyal, frekuensi kerja, lebar pita ( bandwidth ), format data, modulasi, dan lain sebagainya. ( wah apaan lagi tuh ? udah ntar gw jelasin kalo ada waktu deh, hehe )
Yah Semoga masalah-masalah tersebut bisa terselesaikan sehingga teknologi WiMax ini dapat segera diterapkan di Indonesia, banyak kalangan yang berpendapat bahwa teknologi ini baru bisa diterapkan di Indonesia sekitar tahun 2014, so kita tunggu aja ya..
referensi dari:
wikipedia
jardiq.wordpress.com